OPERASI ZEBRA CANDI 2015

Posted by Desa Gentanbanaran on 19.42 with No comments


Solopos.com, SRAGEN — Aparat Satlantas Polres Sragen menjaring 1.500 pengendara sepeda motor dalam Operasi Zebra Candi 2015 yang telah digelar selama 13 hari di sejumlah lokasi di wilayah Bumi Sukowati. Operasi tersebut akan ditutup pada Rabu (4/11/2015) pada pukul 24.00 WIB.
Operasi Zebra Candi itu digelar di simpang tiga pojok, simpang tiga garuda, dan simpang tiga KNPI, serta sejumlah lokasi strategis di Paldaplang Ngrampal, Gemolong, dan simpang tiga Bulu Masaran.
Puluhan pengendara motor terjaring dalam razia di simpang tiga pojok, Selasa (3/11/2015) pagi. Rata-rata mereka tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).
KBO Lantas Polres Sragen, Iptu Mashadi, mewakili Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo saat dijumpai, Selasa pagi, di sela-sela operasi, mengatakan sebagian pengguna jalan yang terjaring razia karena tidak memiliki SIM.
“Sebenarnya target kami pada operasi zebra tahun ini lebih pada penertiban helm standar nasional Indonesia [SNI] dan penggunaan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil atau truk. Namun pelanggaran-pelanggaran lainnya tetap ditindak, seperti pelanggaran marka jalan, pelanggaran lampu lalu lintas dan pelanggaran lainnya. Semua itu bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” kata Mashadi.
Dia menjelaskan operasi zebra sengaja digelar pada jam-jam sibuk bukan pada jam-jam berangkat atau pulang sekolah. Dia tidak ingin operasi zebra itu mengganggu aktivitas belajar mengajar para siswa. Kendati demikian, Mashadi menyebut tak sedikit pelajar yang terjaring razia.